Ernesto “Che” Guevara merupakan sosok revolusioner yang
bukan hanya dikenal di Amerika Latin tetapi juga di seluruh dunia. Setelah
bersama Fidel Castro menjalankan Revolusi di Kuba, Che Guevara kemudian ingin
melakukan revolusi yang sama di seluruh Amerika Selatan. Dan dia memilih
dataran pegunungan Andes di Bolivia sebagai titik awal perjuangannya. Namun dia
gagal dan meninggal dunia di tangan militer Bolivia pada tanggal 9 Oktober
1967.
Hal yang paling menarik adalah tidak adanya bukti yang pasti untuk menyatakan bahwa Che Guevara meninggal dunia. Ada begitu banyak foto yang beredar tetapi masih diragukan keaslian foto tersebut, karena saat itu semua foto kematian Che Guevara dilarang beredar.
Itu yang terjadi dengan Marc Hutten, wartawan foto AFP, yang
memiliki beberapa foto tentang kematian Che Guevara. Karena dilarang keras
membawa foto tersebut keluar dari Bolivia dan dia berpikir bahwa foto tersebut
akan disita maka dia menyerahkannya kepada Pastor Luis Cuartero yang tinggal di
sebuah seminari dekat La Higuera tempat ditembak dan matinya Che. Foto-foto tersebut kemudian dibawa oleh
Pastor Luis Cuartero ke Spanyol dan baru dibuka ke publik tanggal 9 Oktober
2014 lalu untuk mengenang kepergian “Che Guevara”.
Ada beberapa foto yang disimpan oleh pastor tersebut.
Satu diantaranya adalah foto dari teman “Che”
Guevara , La Camarada Tania.