Sunday 9 October 2011

Nicaragua: GEREJA KATOLIK NICARAGUA MEMINTA MASYARAKAT UNTUK "TIDAK TAKUT" MEMILIH

Gereja Katolik Nicaragua meminta masyarakat supaya memilih dengan bebas, tanpa rasa takut untuk memilih seorang calon “yang menghormati Konstitusi” dan tidak memiliki track record korupsi dalam pemilihan tanggal 6 November nanti.

Dalam surat gembala yang dikeluarkan pihak Gereja lalu, kaum religius memperingatkan bahwa walaupun ada kecurangan dalam proses pemilihan, tidak seorang pun hanya bisa tinggal diam terhadap situasi yang paling penting bagi negara ini.

“Supaya calon kita adalah seorang calon yang menghormati Konstitusi politik negara ini dan institusi-institusinya memiliki karakter demokratis, yang tahu memimpin dengan penuh tanggungjawab dalam relasi internasioanl negara ini serta tidak memiliki sejarah korupsi”, kata Surat Gembala Gereja Katolik tersebut.

Kaum religius juga meminta umatnya supaya tidak mendukung calon presiden yang mendukung aborsi, eutanasia, homoseks atau mereka yang tidak menghormati hak-hak asasi dan martabat hidup manusia dihadapan umum.

Sekretaris Jenderal Konferensi Para Uskup Nicaragua, René Sándigo menyatakan bahwa ada resiko bahwa surat gembala ini akan diinterpretasi secara salah, atau dikritik bahkan akan diancam atau ditekan oleh pihak-pihak tertentu yang merasa terancam dengan surat tersebut. Namun demikian mereka tetap menyampaikan sikap mereka. Kepala Konferensi Para Uskup Nicaragua, Mgr. Leopoldo Brenes menyatakan bahwa surat pastoral ini memiliki 21 point yang tidak ditujukan kepada seorang calon presiden atau partai politik tertentu. Ini dibuat demi kebaikan Nicaragua ke depan. Gereja Katolik meminta umat untuk melakukan “refleksi” atas sistim politik yang tidak baik dan demokrasi yang lemah di negara Nicaragua.

Surat Gembala itu menyatakan, “Kami memotivasi umat, supaya walaupun ada hal-hal yang tidak baik dalam proses pemilihan ini, kita harus memberikan suara kita dengan jujur dan pintar, tanpa kehilangan keyakinan bahwa kekuatan kebenaran akan muncul dan kebenaran itulah yang bisa membebaskan kita”.

Presiden Nicaragua sekarang ini, Daniel Ortega, yang menurut hasil jajak pendapat merupakan calon kuat, memutuskan untuk meneruskan pencalonan dirinya sebagai calon presiden untuk lima tahun berikut. Hal ini bertentangan dengan keputusan konstitusi yang menolak pemilihan kembali seorang presiden setelah lima tahun memimpin. Namun dalam deklarasi yang dibuat oleh Pengadilan Tertinggi menyatakan bahwa Presiden Daniel Ortega bisa mencalonkan dirinya sebagai calon presiden. Pihak oposisi melihat situasi ini sebagai “inkonstitusional” dan merupakan sebuah kudeta terhadap demokrasi apa yang dilakukan oleh Daniel Ortega.

Gereja Katolik melakukan beberapa laporan kepada Dewan Pemilihan Umum Pusat di Nicaragua atas beredarnya kartu-kartu pemilihan umum yang tidak jelas di masyarakat. Mereka juga mengeritik Dewan Pemilihan Umum yang hanya menerima pengawasan dari Uni Eropa dan Organisasi-Organisasi Negara Amerika (OEA) tetapi tidak menerima pengawasan dari kelompok lokal seperti Hagamos Democracia. Gereja Katolik meminta supaya Dewan Pemilihan Umum menjalankan tugas mereka dengan penuh tanggungjawab dan kejujuran. Mereka menunjukkan bahwa ketidakpercayaan, ketidaksenangan dan penolakan yang ada dari pihak masyarakat terhadap Dewan Pemilihan Umum karena adanya kemungkinan calon yang memanfaatkan Dewan Pemilihan Umum yang membuat pemilihan ini berada dalam “situasi yang merusak” citra demokrasi.

Tidak mengherankan bahwa Konferensi Para Uskup Nicaragua meminta semua pastor dan religius di seluruh Nicaragua untuk “tidak takut”, dan menunjukkan opsi politik yang berbeda dari masyarakat karena mereka tidak mengidentifikasikan diri mereka dengan sebuah ideologi atau kelompok politik tertentu.

Dalam pemilihan tanggal 6 November nanti , 3.4 juta orang di Nicaragua akan memilih presiden, wakil presiden, 90 anggota parlemen di Dewan Nasional dan 20 anggota parlemen di Dewan Parlemen Amerika Tengah.

http://www.diariolasamericas.com/noticia/129055/30/iglesia-cat%C3%B3lica-pide-votar-masivamente-y-sin-miedo-en-comicios-de-nicaragua

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons