Berdasarkan perkembangan ekonomi Amerika Latin tahun 2013,
maka diprediksikan bahwa negara Peru,
Kolombia dan Chile merupakan negara-negara yang akan mengalami perkembangan
ekonomi tertinggi di tahun 2014. Namun demikian Peru dan Chile mengalami
perkembangan ekonomi yang menurun sepanjang tahun 2014 ini karena harga bahan
tambang khususnya tembaga yang semakin menurun dalam 18 bulan terakhir.
Perkembangan ekonomi Peru diprediksikan hanya mencapai 2,5% dan Chile mencapai
2%. Sementara Kolombia diprediksikan berada di sekitar 5% karena terpengaruh
oleh tendensi menurunnya harga minyak
bumi.
Menteri Ekonomi dan Keuangan Peru, Alonso Segura, menyatakan
bahwa sejak triwulan ketiga tahun 2011 harga barang ekspor Peru khususnya
mineral hasil pertambangan mengalami penurunan. Total penurunan tersebut
diperkirakan mencapai 15%. Dan dampak penurunan ini dirasakan sangat besar bagi
perkembangan ekonomi Peru.
Sementara itu IMF memprediksikan bahwa
perkembangan ekonomi Amerika Latin akan mengalami penurunan dari yang
diprediksikan sebesar 2% menjadi 1,3%. Hal ini disebabkan oleh berkurangnya
produksi di Amerika Latin khususnya dari Brasil, Argentina dan Venezuela. IMF
memprediksikan bahwa Panama akan menjadi pemimpin dalam perkembangan ekonomi di
Amerika Selatan dengan perkembangan sebesar 6,6% kemudian diikuti oleh Bolivia
sebesar 5,2%, Kolombia sebesar 4,8%, Ekuador sebesar 4%, Paraguay sebesar 4%,
Peru sebesar 3,6%, Uruguay sebesar 2,8%, Meksiko sebesar 2,4%, Chile sebesar 2
% dan Brasil sebesar 0,3%. Sementara Argentina dan Venezuela mengalami
perkembangan negatif sebesar -1,7% untuk Argentina dan -3% untuk
Venezuela. Argentina dan Venezuela
mengalami perkembangan yang negatif karena meningkatnya inflasi.
0 comments:
Post a Comment