Thursday 10 January 2013

PERU: HUACACHINA-OASIS DI TENGAH PADANG PASIR PERU


Peru memiliki tempat-tempat yang unik untuk dikunjungi. Salah satu tempat wisata unik yang sulit di dapat di Indonesia adalah oasis di tengah padang pasir putih. Itulah tempat wisata yang juga menjadi tujuan wisata saya selama di Peru.


Huacachina adalah tempat wisata di tengah padang pasir di wilayah Pantai Peru. Tempat ini terkenal karena oasis alamiah di tengah lautan pasir putih yang indah. Danau hasil oasis yang berwarna hijau dengan tumbuh-tumbuhan yang mengelilinginya menjadi sebuah pemandangan yang indah di tengah lautan pasir yang mengitarinya.

Perjalanan ke Huacachina dari Lima (ibukota Peru) memakan waktu kurang lebih empat jam. Kalau pergi dengan angkutan umum biasanya lebih lama, karena dari Lima akan menuju kota Ica dan dari Ica harus naik taksi atau moto taksi (semacam bajaj) sejauh 5 km menuju Huacachina. Kalau ingin merasakan indahnya naik angkutan umum, serta merasakan ramahnya orang Peru dan makanan di pinggir jalan yang khas dan enak, sebaiknya naik angkutan umum. Yang jelas biayanya jauh lebih murah bila dibandingkan dengan tour.

Saat pertama kali memasuki Huacachina, saya terkagum-kagum dengan bukit pasir putih yang berdiri elegan di sela-sela jalan ke tempat ini. Gunung pasir putih kekuning-kuningan yang sesekali ditiup angin dan membentuk aliran garis di lereng gunung pasir menampilkan pemandangan yang unik, khas dan tidak akan saya temukan di Indonesia barangkali.


Ketika menapakkan kaki di Huacachina, sekelompok pengemudi mobil di tengah padang pasir (seperti mobil rally Paris Dakar) berebutan meminta supaya naik mobil mereka untuk menelusuri indahnya padang dan gunung pasir di sekitar Huacachina yang begitu luas. Saya sendiri berusaha untuk menikmati dan merasakan indahnya berada di tengah oasis di antara gunung pasir yang berdiri tegak di samping oasis. Karena itu saya memilih untuk mengitari oasis yang karena airnya begitu banyak akhirnya membentuk danau hijau yang indah dipandang mata dan memberikan kesejukkan di tengah padang pasir yang panas. Mengapa orang pergi hidup di padang pasir? Karena mereka yakin di tengah padang pasir selalu ada oasis yang memberikan kehidupan. 

Di sekitar danau ini terdapat beberapa penginapan, homestay dan hotel. Juga terdapat restoran dengan sajian makanan khas Peru. Selain itu juga para wisatawan bisa berenang di danau ini. Dulu katanya bisa memancing ikan di sini, tetapi sekarang nampaknya sudah dilarang. 


Setelah menikmati indahnya berada di tengah telaga yang indah, saya mencoba untuk menapaki indahnya padang pasir dan gunung pasir Huacachina. Untuk itu saya harus naik mobil padang pasir yang selalu mencari penumpang di pintu masuk danau. Setelah wisatawan memenuhi semua tempat duduk, biasanya mobil ini langsung pergi. Asyiknya lagi, mobil ini berjalan dengan begitu cepatnya di antara bukit-bukit pasir yang membuat penumpang terasa seperti main halilintar di Ancol. Uji adrenalin di tengah padang pasir yang indah, bersih dan mengagumkan seakan membuat saya sadar bahwa saya begitu kecil di tengah ala mini.


Biasanya mobil ini akan membawa kita ke bukit-bukit pasir supaya kita bisa mempraktekkan ski di atas pasir. Setelah bosan dengan bermain ski dan mengambil foto lalu dibawa di bukit di samping oasis Huacachina untuk menikmati indahnya oasis. Oasis Huacachina sangat indah kalau dilihat malam hari dari atas bukit pasir ini. 


Setelah puas dengan perjalanan di atas pasir putih yang indah, bersih, kita bisa kembali ke telaga untuk makan dan setelahnya siap pulang ke Lima Peru. 

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons