Qhapaq Ñan (Kapak Nyan) adalah jalan setapak Inka. Sampai
sekarang jalan setapak ini masih belum dikenal dengan baik oleh publik. Jalan
ini dibangun kurang lebih 650 tahun yang lalu untuk menghubungkan beberapa
wilayah yang dikuasai Inka supaya mempermudah komunikasi, transportasi,
perdagangan dan juga untuk memperkuat sistem pertahanan mereka.
Jalan setapak Inka ini menjadi sangat menarik karena
menyusuri berbagai zona geografis yang berbeda di muka bumi ini. Mulai dari
puncak Pegunungan Andes yang bersalju di atas 6000 meter di atas permukaaan
laut sampai daerah pantai Pasifik dengan melewati hutan tropik, lembah dan
padang pasir. Selain itu, rute jalan setapak Inka ini menunjukkan tingkat
arsitektur yang tinggi yang bisa disejajarkan dengan Tembok China atau Jalanan
Bangsa Romawi di Eropa.
Jalan setapak Inka ini berawal dari kota Cusco (Ibukota
Kerajaan Inka) menuju empat wilayah yakni Chichasuyu, Antisuyu, Cuntisuyu, dan
Collasuyu. Mereka memanfaatkan benar topografi yang ada untuk membangun jalan
setapak tersebut. Jalan ini membuat berbagai wilayah di Kerajaan Inka bisa
berkomunikasi dan menukar hasil produksi mereka dengan mudah.
Sekarang ini jalan setapak Inka yang terkenal adalah jalan setapak
dari Cusco menuju Machu Picchu. Jalan setapak sejauh 43 km itu melintasi
berbagai wilayah pegunungan yang sering ditutupi awan, dengan batu-batuan yang
khas dan pemandangan yang luar biasa indahnya. “Camino del Inca” ini sudah
sering dilalui oleh ribuan turis setiap tahunnya. Tetapi dalam kenyataannya
masih ada begitu banyak jalan setapak Inka yang masih dipakai oleh masyarakat di
mana jalan raya pemerintah belum ada.
Qhapaq Ñan ini menelusuri wilayah Inka sepanjang
23.000 km. Sebanyak 11.000 km berada dalam wilayah Peru. Banyak jalan setapak
Inka ini juga melewati berbagai wilayah yang dilindungi seperti hutan lindung.
Di Peru jalan-jalan setapak Inka ini menelusuri kurang lebih 56 daerah yang
dilindungi oleh pemerintah. Tidak mengherankan apabila pemerintah Peru
menjadikan “Camino del Inca” ini sebagai museum hidup di alam karena melewati
berbagai tempat yang memiliki nilai sejarah yang tinggi, seperti tempat
arkeologi yang menunjukkan besarnya budaya masa lalu yang pernah ada di wilayah
ini.
Benny Kalakoe
0 comments:
Post a Comment