Bolivia, negara di Pegunungan Andes yang sampai sekarang
belum memiliki akses ke laut, memprediksikan perkembangan ekonomi mereka
mencapai 5,9% dari total PBI pada tahun 2015. Menteri Perekonomian dan Keuangan
Bolivia, Luis Arce menyatakan bahwa melihat kondisi perekonomian Bolivia sekarang
ini, prediksi tersebut bisa dicapai oleh Bolivia di tahun 2015. Sementara
perkembangan ekonomi Bolivia tahun 2014 mencapai 5,5% dari total PBI. Lebih
lanjut Luis Arce menyatakan bahwa perkembangan 5,9% itu bisa dicapai mengingat
perkembangan investasi yang berkembang di Bolivia. Perkembangan investasi di
Bolivia diperkirakan mencapai US$ 6.179 juta pada tahun 2015, melebihi pencapaian pada tahun 2014
sebesar US$ 4.500 juta.
Selain itu Arce juga menyatakan bahwa pemerintah Bolivia
akan mengaktifkan kembali beberapa proyek di bidang produksi negara yang bisa
meningkatkan pendapatan negara Bolivia. Harga minyak bumi yang menurun membawa
dampak yang cukup kuat juga bagi Bolivia. Walaupun Bolivia tidak mengekspor
minyak bumi namun harga gas alam yang diekspor Bolivia ke Brasil dan Argentina
mendapat dampak yang cukup kuat karena harga petroleum yang tidak menentu.
Arce juga menekankan bahwa perkembangan ekonomi
Bolivia sangat bergantung pada model ekonomi yang dikembangkan melalui tuntutan
pasar dalam negeri. Tetapi pada saat yang sama pemerintah juga mengaplikasikan
distribusi yang efisien sehingga gap antara yang miskin dan kaya semakin dipersempit
dan masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan secara merata.
BSD, Tangerang
Benny Kalakoe
0 comments:
Post a Comment