APA YANG AKAN TERJADI DENGAN VENEZUELA PASCA-CHAVEZ?

Banyak ahli politik mempersalahkan Chavez atas krisis politik yang sedang berkembang di Venezuela sekarang ini. Chavez dituduh tidak bertanggungjawab dan mempermainkan kepercayaan masyarakat Venezuela karena tetap mencalonkan dirinya sebagai presiden dalam pemilihan umum kali lalu, walaupun dia sendiri sadar bahwa kondisi kesehatannya sudah tidak memungkinkan  lagi untuk bisa meneruskan kepemimpinannya di Venezuela. 

Sementara kubu pendukung Chavez dan kubu oposisi sibuk dengan interpretasi atas artikel konstitusi tentang seandainya presiden terpilih meninggal sebelum mengambil sumpah sebagai presiden atau presiden terpilih tidak bisa mengambil sumpah pada hari yang sudah ditetapkan, banyak kaum politik justru berpikir atas pertanyaan yang paling mendasar bagi Venezuela sekarang ini yakni: bukan tentang apa yang akan terjadi dengan Chavez tetapi apa yang akan terjadi dengan Venezuela. 

Gerakan “Chavismo” di Venezuela terbagi dalam dua kelompok besar. Kelompok pertama adalah kelompok yang  didukung oleh masyarakat sipil yang dipimpin oleh penerus Chavez, yang juga adalah wakil presiden, yakni Nicolas Maduro. Sementara kelompok kedua adalah kelompok yang didukung oleh militer dan yang memiliki uang, di mana Presiden Asamblea Nacional, Diosdado Cabello, sebagai pemimpin utamanya. Kedua kelompok “Chavismo” ini sampai sekarang masih menunjukkan kekompakan mereka dihadapan umum tetapi tidak seorangpun tahu bagaimana sikap mereka terhadap Chavez yang lagi sekarat di Kuba. 

Sementara pihak oposisi yang dikepalai oleh Henrique Capriles dalam pemilihan presiden bulan Oktober 2012 lalu sudah menunjukkan kelemahan kubu oposisi mereka. Banyak pihak memperkirakan seandainya dalam 30 hari nanti akan diadakan pemilihan umum, kelompok oposisi nampaknya belum bisa mengorganisir kembali kekuatan mereka untuk memiliki seorang calon dalam pemilihan tersebut. Karena yang dilawan sudah bukan Hugo Chavez lagi, kemungkinan besar barisan oposisi akan terpecah serta memiliki calon presiden yang tidak hanya satu orang. 

Hal yang paling  menyedihkan yang ditinggalkan oleh Hugo Chavez bagi masyarakat Venezuela sebenarnya tidak hanya dalam hal konstitusi dan politik, melainkan kesulitan ekonomi yang ada sekarang ini. Sumber keuangan negara yang dialihkan untuk “kepentingan masyarakat miskin” selama bertahun-tahun membuat situasi ekonomi dan keuangan Venezuela menjadi tidak terkontrol. Biaya pemerintahan dan pelayanan publik yang tidak terkontrol demi popularitas dan biaya pemilihan umum untuk memenangkan Hugo Chavez  membuat perekonomian  Venezuela semakin terpuruk, utang luar negeri meningkat sebanyak 5 kali lipat dalam 14 tahun jabatan Hugo Chavez. 

Situasi perekonomian yang sulit ini membuat Venezuela mengalami kesulitan keuangan karena tidak memiliki cukup anggaran dan juga berkurangnya jumlah negara yang ingin memberikan pinjaman kepada Venezuela. Karena itu tugas berat pengganti Hugo Chavez nanti adalah mengontrol biaya publik dan melakukan penghematan yang besar demi perkembangan ekonomi. Dan cara ini pasti akan membuat pemerintahan yang baru nanti mengalami kesulitan yang tidak sedikit. Siapapun yang menang atau terpilih menjadi presiden Venezuela yang baru nanti pasti akan mengalami kesulitan yang luar biasa. Perselisihan antara Chavismo dan Oposisi selama 15 tahun bisa menjadi bayang-bayang politik yang selalu mengganggu situasi Venezuela dalam bidang politik dan konstitusi. 

Semua negara di Amerika Latin mengharapkan Venezuela yang stabil dan demokratis. Warisan yang ditinggalkan Hugo Chavez: institusi pemerintahan yang lemah, kubu politik yang haus akan kekuasaan, dan masalah ekonomi, merupakan masalah besar yang harus ditangani oleh pemimpin Venezuela yang baru. Sementara mimpi Bolivariano dari Chavez sudah seharusnya diganti dengan sebuah proyek regional di Amerika Latin yang lebih realistis dan dijalankan secara bersama dalam jangka panjang sesuai dengan dinamikan politik di kawasan ini. 

Posted in: Chavismo,Hugo Chavez,Pergolakan politik Venezuela,Venezuela,Warisan Hugo Chavez bagi Venezuela