07:44
benny kalakoe
Sebuah LSM Jerman, Transparansi Internasional, menyatakan bahwa Venezuela dan Paraguay masih memegang kunci sebagai negara terkorup di kawasan Amerika Latin. Sementara Chile dan Uruguay menduduk posisi paling atas di kawasan Amerika Latin sebagai negara yang paling transparan.
LSM tersebut menyatakan bahwa bila dibandingkan dengan laporan tahun sebelumnya, kawasan Amerika Latin tidak mengalami perubahan yang besar. Selain itu dinyatakan bahwa wilayah ini sudah bisa mengatasi dampak krisis dunia. Model ekonomi yang dipakai di kawasan ini sudah menghasilkan perkembangan ekonomi yang baik tetapi perkembangan ekonomi yang baik ini belum meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Juga dinyatakan bahwa kawasan Amerika Latin adalah kawasan yang paling banyak mengalami aksi kekerasan dan ketidakadilan sosial dalam mendistribusikan hasil pembangunan ekonomi.
Melihat situasi yang demikian LSM Tranparansi Internasional meminta perhatian para pemimpin negara di Amerika Latin untuk lebih memperhatikan situasi masyarakat dan meningkatkan peran masyarakat serta kesadaran masyarakat bahwa demokrasi bukan hanya soal pemilihan umum, melainkan juga soal perekonomian yang adil.
Dalam skala yang dibuat dari 0 sampai 100 oleh Transparansi Internasional, hanya 4 dari 20 negara Amerika Latin yang memiliki nilai di atas 50 yakni Chile (72), Uruguay (72), Puerto Rico (63) y Costa Rica (54). Sementara negara yang paling korup adalah Venezuela (19 ), Paraguay (25), Honduras (28), Nicaragua (29) y Ecuador (32). Lalu diikuti oleh El Salvador (38), Panamá (38), Perú (38), Colombia (36), Argentina (35), Bolivia (34), México (34), Guatemala (33) y República Dominicana (32).
Dalam skala global, negara yang paling korup adalah Somalia (8 ), Korea Utara (8), Afganistan (8), Sudan (13) y Myanmar (Birma) (15) sementara negara yang paling bersih dari korupsi adalah Denmark (90), Finlandia (90), New Zealand (90), Swiss (88) dan Singapura (87).
Posted in: 
0 comments:
Post a Comment