Nampaknya setelah pandemi Covid-19 dan setelah Trump turun sebagai presiden AS, masalah dampak pembangunan terhadap lingkungan hidup menjadi sorotan utama dalam politik internasional juga, minimal secara administratif dibahas. Amerika Serikat kembali mengikuti Perjanjian Paris dan Presiden China hadir dan berbicara dengan Presiden Amerika Serikat dalam konferensi tingkat tinggi tentang perubahan iklim. Sementara Uni Eropa terus meningkatkan usahanya untuk mengurangi 55% emisi CO2 sampai tahun 2050. Negara-negara di Amerika Latin juga berusaha untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dengan membuat Perjanjian EscazĂș, walaupun masih banyak negara yang belum meratifikasi perjanjian tersebut.
Berikut ini adalah ranking (tingkat) pembangunan berkelanjutan di Amerika Latin dari 11 negara yang dianalisis dengan 12 dimensi yang dilihat dalam 26 kriteria yang diberikan. Dari analisis yang diadakan, Kosta Rika, Uruguay dan Kolombia menempati urutan teratas.
CATATAN: Setiap dimensi dinilai dari 0-100. Angka 0 adalah ranking terendah dan angka 100 terbaik
0 comments:
Post a Comment