Setelah bernegosiasi selama 9 tahun, akhirnya Presiden Ekuador Rafael Correa menandatangani perjanjian perdagangan Ekuador dengan Uni Eropa yang belaku resmi tanggal 1 Januari 2017. Setelah disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Ekuador, perjanjian tersebut ditandatangani oleh Presiden Rafael. Sementara parlemen Eropa sudah menyutujuinya minggu lalu.
Perjanjian perdagangan tersebut meliputi persetujuan perdagangan hasil pertanian, kecuali pisang, industri perikanan, hak intelektual, layanan dan mekanisme pertahanan komersial. Uni Eropa merupakan tujuan ekspor utama Ekuador di luar minyak bumi. Namun demikian banyak masyarakat Ekuador mempertanyakan perjanjian tersebut karena akan merugikan para produsen dan petani kecil.
Ekuador mengikuti Colombia dan Peru yang sudah sejak 2013 lalu memiliki perjanjian perdagangan dengan Uni Eropa. Diharapkan perjanjian perdagangan ini bisa meningkatkan pendapatan kedua belah pihak dan juga meningkatkan hubungan politik yang semakin baik bagi keduanya.
0 comments:
Post a Comment