Anda pasti sudah dengar kata “carnaval” bukan? Bagi
negara-negara di Amerika Latin “carnaval” adalah darah daging kebudayaan
mereka. Tidak ada tahun yang dilewati tanpa karnaval.
Karnaval di Amerika Latin umumnya dirayakan antara bulan
Februari atau Maret. Kenapa? Karena perayaan ini biasanya dirayakan satu minggu
sebelum memasuki masa puasa orang Katolik yang biasanya jatuh antara Februari
dan Maret. Karnaval sendiri berasal dari kata “carne” yang artinya daging.
Perayaan karnaval tujuan utamanya adalah “melepaskan hal-hal yang berbau
‘kedagingan’”, sehingga mereka bisa memasuki masa puasa dengan hati yang
bersih, jauh dari keinginan-keinginan daging.
Tahun 2015 perayaan karnaval di Amerika Latin umumnya
dilaksanakan minggu pertama dan kedua bulan Februari. Beberapa perayaan
karnaval yang menjadi atraksi turis paling menarik antara lain Karnaval Andino
di Arica, Chili; Karnaval Barranquilla di Kolombia; Karnaval Salvador de Bahia
dan Rio de Janeiro di Brasil; Karnaval Veracruz di Meksiko. Atraksi karnaval
ini menjadi daya tarik turis paling besar di bulan Februari atau Maret.
Karnaval Andino di Arica yang dikenal sebagai karnaval “Con
la Fuerza del Sol” sudah mulai sejak tanggal 30 Januari kemarin diiringi oleh
10.000 penari, 3.000 pemusik dan 62 parade mobil yang dihiasi berbagai jenis
hiasan. Karnaval kebudayaan Barranquilla di Kolombia dilakukan pada tanggal 14
sampai 17 Februari dimeriahkan dengan lebih dari 140 parade kendaraan hias. Sementara
di Brasil karnaval ini akan diikuti oleh ribuan penari dari sekolah tari samba
yang diikuti oleh jutaan orang yang menari, bernyanyi dan berpesta.
Anda mau menikmati indahnya menari samba,
bernyanyi dan berpesta sebuah karnaval? Datanglah ke Amerika Latin. Hampir
setiap negara memiliki karnavalnya masing-masing. Mungkin yang terkenal adalah
di Rio de Janeiro, di Arica Chili, Barranquilla Kolombia, tetapi pada umumnya
hampir di semua kota di Amerika Latin dirayakan karnaval dalam tingkatan yang
berbeda.
BSD, 4 Februari 2015
Benny Kalakoe
0 comments:
Post a Comment