Normalisasi hubungan bilateral dalam hal perjalanan wisata
antara Amerika Serikat dan Kuba merupakan kabar yang menggembirakan bagi masyarakat
Amerika Latin terutama bagi masyarakat Kuba dan Amerika Serikat.
Bagi para pelancong Amerika Serikat, Kuba adalah salah satu
surga wisata lautan Karibe yang menarik, murah dan dekat. Karena itu
normalisasi hubungan bilateral mampu membuat arus wisata kedua negara semakin
meningkat. Bagi masyarakat Amerika Serikat, Kuba tidak hanya dikenal sebagai
pusat salsa atau baseball tetapi juga terkenal karena cerutu Kuba yang dikenal
sebagai Habanos. Apalagi para turis dari Amerika Serikat dibolehkan membawa
barang hasil belanjaan dari Kuba sampai sebanyak US$ 100 untuk alkohol dan
cerutu (rokok) dan sampai US$ 400 selain cerutu dan alkohol. Barang-barang
tersebut tidak untuk diperjualbelikan di Amerika Serikat, melainkan untuk
kebutuhan atau konsumsi pribadi.
Menurut pemerintahan Kuba, jika pembatasan ini tidak
ada maka kemungkinan besar Kuba akan mendapat kurang lebih US$ 400 juta hanya
dari penjualan cerutu premium ke Amerika Serikat. Karena menurut penelitian
mereka masyarakat Amerika Serikat adalah konsumen terbesar cerutu habanos atau
cerutu premium Kuba. Sebanyak 70% dari total penjualan cerutu habanos Kuba
berada di Amerika Serikat. Selama ini para peminat cerutu habanos harus membeli
cerutu tersebut dari negara-negara lain atau di airport internasional karena
penjualannya dilarang. Normalisasi hubungan bilateral membuat peredaran cerutu
tersebut menguntungkan bagi kedua negara, terutama bagi penjualan cerutu
habanos dari Kuba dan konsumen cerutu di Amerika Serikat.
0 comments:
Post a Comment