Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, melakukan pembicaraan
serius dengan Presiden Brasil, Dilma Rousseff di sela-sela kegiatannya untuk
menyaksikan secara langsung pertandingan bola kaki antara Kolombia vs Pantai
Gading, Kamis, tanggal 19 Juni 2014.
Dalam pertemuan tersebut mereka membicara hubungan bilateral
kedua negara dan situasi regional, khususnya mendekatkan Aliansi Pasifik (yang
terdiri dari negara Chile, Peru, Kolombia, Costa Rica dan Meksiko) dengan
Mercosur (yang terdiri dari negara Brasil, Argentina, Uruguay, Venezuela,
Bolivia dan Paraguay).
Santos menyatakan bahwa Aliansi Pasifik bukan merupakan
tandingan atau lawan dari Mercosur. Justru kalau kedua organisasi tersebut bisa
disinergiskan maka keduanya akan bermanfaat bagi masyarakat di Amerika Latin. Mercosur
dan Aliansi Pasifik menurutnya bisa saling melengkapi dan tidak ada persaingan
antara keduanya. Mercosur belakangan ini memang dijejali berbagai kritikan
karena ketidakmampuan negara anggotanya untuk melakukan kerjasama dengan organisasi
lain di kawasan ini.
Santos juga menyatakan bahwa Presiden Dilma Rousseff
mendukung rencananya untuk memperbaiki hubungan antara Mercosur dan Aliansi
Pasifik. Di lain pihak Rousseff juga mendukung dialog untuk mencari perdamaian
di Kolombia. Perundingan damai Kolombia dengan FARC dan ELN diharapkan mencapai
kesepakatan yang membawa kedamaian di Kolombia dan Amerika Latin seluruhnya.
Selain itu mereka juga berbicara untuk meningkatkan
perdagangan bilateral antara kedua negara. Keseimbangan perdagangan bilateral
selama tahun 2013 lalu antara Brasil dan Kolombia mencapai US$ 4.200 juta.
Mereka berusaha melakukan investasi yang saling menguntungkan bagi kedua negara
tersebut.
Dari berbagai sumber
Benny Kalakoe
20 Juni 2014
0 comments:
Post a Comment