Sementara
perusahaan-perusahaan besar, akademisi dan pemerintah dari seluruh dunia
bertemu dalam World Economic Forum di Davos, Swiss, para kepala negara dari
Eropa dan Amerika Latin bertemu dalam Pertemuan Pertama Komunitas Negara-Negara
Amerika Latin dan Karibe dengan Uni Eropa di Santiago, Chile. Jika Perdana
Menteri Inggris David Cameron dan Perdana Menteri Italia Mario Monti memilih
untuk mengikuti pertemuan di Davos, Angela Merkel dari Jerman memilih untuk
berpartisipasi dalam kedua pertemuan penting tersebut. Setelah mengikuti
rapat di Davos, Kansiler Jerman tersebut mengikuti KTT CELAC dan Uni Eropa di
Santiago, Chile.
Kedua KTT tersebut dipenuhi berbagai diskursus, wawancara,
deklarasi dan penandatanganan perjanjian kerjasama. Kedua KTT tersebut juga
diwarnai kegiatan perlawanan baik yang resmi maupun tidak resmi. Aksi protes juga
mewarnai kedua KTT penting tersebut. Selain itu, kedua KTT juga menghabiskan
dana yang tidak sedikit. Hanya
untuk keamanan KTT di Davos menghabiskan US$ 30 juta dengan 3.300 polisi
penjaga keamanan. Sementara di Santiago, pemerintah Chile memobilisasikan
kurang lebih 5000 polisi untuk menjaga 2.500 orang yang hadir rapat tersebut.
KTT
Davos mempertemukan para milioner ternama di dunia seperti Bill Gates,
sementara Santiago dihadiri oleh kepala-kepala negara. Kepala-kepala negara
Eropa antara lain Angela Merkel dan Mariano Rajoy, dan hampir semua kepala
negara Amerika Latin dan Karibe juga hadir. Sebanyak 60 negara berpartisipasi
dalam KTT di Santiago, yang dihadiri oleh 43 kepala negara. Kepala Negara
Brasil, Dilma Rousseff harus mempersingkat kehadirannya di Santiago Chile
karena kecelakaan kebakaran sebuah diskotik di Santa Maria yang menelan korban
233 orang meninggal dunia.
KTT CELAC
dan UE di Santiago berhasil menandatangani sekitar 30 perjanjian ekonomi dan
perdagangan, yang sebagian besar adalah perjanjian bilateral, yang beberapa
diantaranya akan membawa hasil setelah perjanjian tersebut diimplementasikan.
Dalam rapat tersebut juga hangat dibicarakan tentang integrasi regional serta
kemauan Angela Merkel untuk bertemu dengan Presiden Brasil dan Argentina untuk
mempercepat perjanjian perdagangan bebas antara Uni Eropa dan MERCOSUR. Selain
itu juga Angela Merkel dan Uni Eropa berusaha untuk melakukan perjanjian
perdagangan bebas dengan berbagai negara di Amerika Latin dan Karibe.
Dampak politik yang sangat kuat dari KTT Santiago Chile
adalah ketidakhadiran Amerika Serikat dalam KTT tersebut. Tekanan politik,
ekonomi dan militer yang dimiliki Amerika Serikat dalam berbagai rapat
internasional, di mana kehadirannya bisa mempersulit atau menghilangkan
prioritas atau kemungkinan dialog dan pertemuan antara negara-negara anggota
KTT. Presiden Uruguay,
Josè Mujica, menyatakan, “Kita harus menunggu hampir 80 tahun untuk melakukan
pertemuan tanpa Amerika Serikat”. Selain itu hal yang menarik dari KTT Santiago
adalah kehadiran Kuba melalui Raùl Castro yang kemudian menjabat sebagai
Presiden CELAC selama tahun 2013 ini. Dengan mengambil posisi sebagai pemimpin
CELAC, Kuba diharapkan terus mengembangkan reformasi politik dan ekonomi yang
sudah mulai dilakukan oleh Raul Castro, misalnya membuka perusahaan-perusahaan
swasta dan mengijinkan orang-orang Kuba untuk bepergian ke luar negeri secara
bebas. Kuba mendapat dukungan dari berbagai negara di Amerika Latin untuk terus
berusaha mengintegrasikan dirinya dengan Amerika Latin dan mempererat kerjasama
bilateral dengan berbagai negara di kawasan ini.
Secara
singkat, KTT CELAC dan Uni Eropa di Santiago merupakan sebuah berita yang bagus
bagi wilayah Amerika Latin. Chile yang menjadi tuan rumah dipromosikan sebagai
negara yang sangat terbuka dan berkembang sangat cepat di Amerika Latin dan
hampir semua negara yang berpartisipasi dalam KTT ini menandatangani perjanjian
bilateral dengan negara-negara anggota lainnya. Namun demikian, diharapkan
semua perjanjian tersebut bisa dilaksanakan untuk meningkatkan perekonomian dan
kesejahteraan di kawasan ini. Karena pertemuan seperti ini tidak akan membawa
banyak manfaat kalau tidak direalisasikan dalam aksi nyata antara negara.
Karena itu masyarakat di wilayah ini mengharapkan bahwa kerjasama antara negara
semakin membuat masyarakat Amerika Latin makmur dan sejahtera.
0 comments:
Post a Comment