Thursday 6 September 2012

AMERIKA LATIN DAN KRISIS SPANYOL


Tanggal 1 September 2012 Pemerintah Spanyol mengeluarkan keputusan untuk mengurangi bantuan kesehatan. Akibat keputusan tersebut, sebanyak 150.000 imigran tanpa dokumen yang  tinggal di Spanyol tidak lagi mendapat bantuan medis, kecuali ibu-ibu yang lagi hamil dan anak-anak. Dekrit pemerintah ini merupakan salah satu keputusan yang paling kontroversial yang sudah diambil oleh Pemerintahan Mariano Rajoy untuk menghadapi krisis keuangan yang dihadapi Spanyol.


Sebagian besar imigran tanpa dokumen tersebut berasal dari Amerika Latin. Dan ini akan memberikan dampak yang besar bagi perekonomian Amerika Latin akibat krisis yang dihadapi Spanyol dan Eropa pada umumnya. Empat dampak utama yang diterima negara-negara Amerika Latin akibat krisis di Spanyol adalah: kurangnya aliran devisa, berkurangnya akses terhadap modal dari Spanyol karena berkurangnya jumlah bank Spanyol di wilayah Amerika Latin, berkurangnya investasi langsung Spanyol, dan berkurangnya ekspor negara-negara Amerika Latin ke Spanyol. 

Dampak dari kurangnya aliran devisa ke Amerika Latin sudah dirasakan di hampir semua negara. Namun dampak yang paling besar dirasakan oleh negara Ekuador. Devisa yang diterima oleh keluarga-keluarga Ekuador dari devisa yang dikirim dari Spanyol sudah menurun sebesar 24% dalam triwulan pertama tahun ini. Pengurangan ini lumayan besar karena devisa yang diterima negara Ekuador merupakan 1,5% dari PBI Ekuador. 

Dalam hal akses terhadap modal dari Spanyol: negara-negara Amerika Latin sudah bisa mengatasinya. Bank Santander mengumumkan pengunduran dirinya dari Kolombia akhir tahun lalu. Sementara BBVA mengumumkan untuk menjual dana pensiun Amerika Latin. Namun demikian banyak perusahaan atau bank atau negara yang ingin mengambil alih posisi mereka. Dan patut diketahui bahwa uang yang beredar di bank-bank ini sebagian besar merupakan uang atau modal yang berasal dari pengusaha atau masyarakat di Amerika Latin. 

Dalal hal investasi, meningkatnya jumlah modal yang diumumkan Perusahaan Enersis, anak perusahaan energi listrik Endesa Spanyol, harus ditarik kembali karena sebagian besar pemegang saham yang adalah orang Chile menuduh perusahaan Spanyol tersebut meningkatkan jumlah aset mereka sendiri supaya meningkatkan uang tunai atas modal mereka di Chile. Peningkatan jumlah modal yang sebelumnya diumumkan sebesar US$ 8.000 juta akhirnya diturunkan menjadi US$ 7.000 juta. Namun demikian perencanaan investasi terus dijalankan. 

Dalam hal ekspor: Ekspor Amerika Latin ke Spanyol mulai berkurang sejak bulan Desember 2011. Sejak saat itu sampai sekarang tidak ada perubahan dan diprediksikan bahwa situasi ekspor ke Spanyol akan tetap seperti akhir tahun lalu. Penting diketahui bahwa jumlah ekspor Amerika Latin ke Spanyol tidak terlalu besar sehingga dampak krisis Spanyol terhadap ekspor dari Amerika Latin tidak terlalu dirasakan. 

Yang menjadi kecemasan masyarakat Amerika Latin adalah harga bahan dasar ekspor yang menjadi modal untuk membayar gaji masyarakat di Amerika Latin. Harga-harga bahan baku ini masih tinggi karena daya beli China yang masih tinggi, yang dalam 10 tahun terakhir ini terus membutuhkan bahan baku untuk kepentingan industrinya. Harga bahan baku inilah yang menopang perekonomian Amerika Latin dalam beberapa tahun terakhir ini sehingga mereka tidak jatuh dalam krisis.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons