Thursday 31 May 2012

MASYARAKAT INDIGENAS BOLIVIA MENUNTUT PEMERINTAHAN EVO MORALES DI DEPAN SIDANG DEWAN OEA

Masyarakat indígenas dari kelompok IX (TIPNIS)Bolivia, yang menolak pembangunan jalan raya trans samudera, memanfaatkan Pertemuan Dewan Negara-Negara Amerika (OEA)(tanggal 3-5 Juni 2012) di Tiquipaya Bolivia dengan melakukan demonstrasi supaya menjadikan tuntutan masyarakat indígenas sebagai bagian dari pertemuan tersebut nanti. Kelompok Pergerakan Tanpa Takut (MSM =Movimientos Sin Miedo) dan Konvergensi Nasional (CN) mengirimkan surat kepada Sekjen OEA untuk menuntut pemerintah Bolivia yang menindas hak asasi manusia masyarakat indígenas. Wakil Presiden Bolivia Álvaro García menyatakan dalam siaran pers kemarin bahwa demonstrasi masyarakat indígenas yang memanfaatkan Sidang Dewan OEA mencoreng wajah Bolivia di tingkat internasional. Sementara pemimpin MSM, Juan del Granado, menyatakan bahwa dirinya telah mengirimkan surat kepada Sekjen OEA, José Miguel Insulza, yang berisikan semua data atau peristiwa yang menunjukkan penindasan atas hak-hak asasi manusia masyarakat indígenas yang dibuat selama masa pemerintahan Evo Morales. Hal yang sama juga dibuat oleh CN dengan mengirimkan dokumen yang sama kepada Sekjen OEA. Supaya usulan mereka diterima mereka akan melakukan protes selama pertemuan tersebut berlangsung dan mereka akan membangun kemah protes di sekitar tempat pertemuan tersebut. Sementara wakil masyarakat indígenas dari Kelompok IX, Rafael Quispe, menyatakan bahwa sebuah komisi dari OEA akan menerima mereka dalam pertemuan tersebut. Dalam pertemuan itu nanti mereka akan melaporkan semua tindakan penindasan hak asasi manusia terhadap masyarakat indígenas oleh pemerintahan Evo Morales dalam beberapa tahun terakhir. Quispe mengharapkan supaya OEA memberikan sanksi kepada pemerintah Evo Morales di Bolivia. Menlu Amerika Serikat, Hillary Clinton, yang pada awalnya berrencana untuk hadir tidak bisa datang karena perubahan jadwal pertemuan yang direncanakan bulan Juli dan dipercepat menjadi bulan Juni . Dalam pertemuan Dewan OEA kali ini tema utama pertemuan adalah ketahanan pangan dan keamanan laut. Kedua tema utama ini dilihat oleh pemerintah Evo Morales merupakan tema yang penting dalam sidang Dewan OEA ini. Wakil Presiden Bolivia, Álvaro Garcia, menyatakan bahwa pemerintah Bolivia telah memiliki strategi untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan penuh kedaulatan di wilayahnya. Dan pada saat yang sama dia juga menekankan bahwa inilah saat yang tepat untuk membicarakan akses ke laut bagi Bolivia, yang merupakan satu-satunya negara di Amerika Latin yang tidak memiliki akses ke Laut sampai sekarang ini. “Itulah dua tema utama dari Sidang Dewan OEA dan tidak akan dibicarakan masalah jalan di TIPNIS. Di sini semua orang Bolivia bersatu untuk untuk kepentingan Bolivia yang lebih besar”, kata García.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons