Wednesday 22 February 2012

PRESIDEN EVO MORALES MENYATAKAN BAHWA DIA AKAN MENGUNJUNGI VIENA UNTUK MEMPERTAHANKAN PENGGUNAAN TRADISIONAL DAUN KOKA


Presiden Bolivia Evo Morales mengumumkan hari Selasa kemarin rencana perjalanannya ke Viena untuk mempertahankan penggunaan tradisional daun koka dihadapan Komisi Narkoba PBB yang akan diselenggarakan pada tanggal 12 Maret 2012.

“Mungkin tanggal 12 Maret saya akan pergi ke Viena Austria untuk mempertahankan penggunaan tradisional daun koka dalam sebuah forum internasional”, kata Morales dalam sebuah program yang dipimpinnya sendiri di Radio Kawsachun Coca (Hidup Kokain dalam Bahasa Quechua) di Lauca Ñ, sebuah daerah tropis di Cochabamba. Pada kesempatan itu juga dia meminta produksi daun koka di Cochabamba dan Yungas de La Paz supaya bersiap-siap untuk menemaninya dalam perjalanan tersebut.
Pertemuan Narkoba Internasional itu akan dilakukan dari tanggal 12 Maret dan memiliki tujuan untuk mengevaluasi strategi perjuangan dunia melawan narkoba.

Daun koka masuk dalam daftar narkoba dalam Konvensi PBB tentang Narkoba pada tahun 1961 yang lebih dikenal sebagai Konvensi Vienna. Karena itu perdagangan daun koka secara internasional dilarang. PBB juga menetapkan 25 tahun, sebagai jangka waktu untuk melarang masyarakat mengunyah daun koka. “Saya ingin mengatakan kepada anda, bahwa saya tidak yakin dengan mengembangkan cara alternatif dan tidak ada alternatif terhadap daun koka dan kami tidak bisa menipu diri kami dengan itu”, kata Evo Morales.

Tahun 2011, pemerintah Bolivia menolak Konvensi Vienna yang menyatakan larangan mengunyah daun koka yang berlawanan dengan Politik Konstitusi Negara Bolivia. Karena itu pada tanggal 31 November 2011 dia mengirim surat ke PBB untuk menolak konvensi tersebut sebelum dirinya pergi ke sana.

Ini bukan kali pertama Evo Morales hadir dalam Komisi Narkoba PBB. Bulan Maret tahun 2009, dalam pertemuan yang sama di Vienna meminta supaya daun koka dikeluarkan dari daftar daun yang dilarang dan meminta supaya tepung kokain sebagai produk yang merusakkan manusia dilarang beredar.

“Mengunyah daun koka tidak merusak siapa-siapa. Saya mengunyah daun koka selama bekerja sebagai petani selama sepuluh tahun dan saya tidak merasa apa-apa dan saya terus hidup sampai umur 50 tahun sekarang ini”, kata Evo Morales.

Sebanyak 184 negara anggota PBB memiliki satu tahun untuk menyatakan pendapat mereka terhadap apa yang dianjurkan oleh pemerintah Bolivia. Jika sepertiga anggota PBB menolak maka permintaan Evo Morales tidak akan diterima.

Supaya opini Bolivia ini bisa diterima negara-negara lain, Bolivia harus melakukan pertemuan bilateral, lobby dan penjelasan dengan negara-negara lain dalam pertemuan internasional alasan kebudayaan diperbolekannya mengunyah daun koka.

Sumber berita: http://www.americaeconomia.com/politica-sociedad/politica/presidente-morales-anuncia-que-ira-viena-para-defender-la-coca

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons