Thursday 2 February 2012

PERU : CUSCO "KOTA ARKEOLOGI AMERIKA"


Kota Cusco dan sekitarnya memiliki daya tarik wisata terbesar di Peru karena situs-situs arkeologi yang terkenal, seperti Machu Picchu yang dinyatakan sebagai salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern.

Wilayah ini merupakan daerah pegunungan dan hutan. Iklim di daerah ini dingin, terutama malam dan pagi. Di sini terdapat dua musim, musim hujan dan musim kering. Musim hjan biasanya dari bulan Desember sampai Maret. Suhu rata-rata tahunan kurang lebih 11°C , sementara di daerah hutan kurang lebih 25 ° C.

Wilayah Cusco memiliki luas sebesar 76.329 km2, dengan jumlah penduduk lebih dari satu juta. Kota Cusco sendiri terletak 3360 meter di atas permukaan laut. Karena terkenal dengan berbagai situs arkeologinya maka kota Cusco ini dikenal sebagai “Ibukota Arkeologi Amerika”.
Bagaimana menuju Cusco?

Wilayah Cusco bisa dikunjungi melalui udara. Di sini terdapat lapangan terbang Velasco Astete yang terletak kurang lebih 3 km dari pusat kota. Dari lapangan terbang ke pusat kota bisa menggunakan taksi atau bus.


Cusco juga bisa dicapai melalui darat. Ada berbagai jalan darat menuju Cusco. Kalau dari Lima (Ibu kota Peru), rute yang direkomendasikan adalah melalui Panamericana Sur menuju Arequipa, baru dari Arequipa ke Cusco. Sebuah perjalanan sejauh 1.659 km yang memakan waktu selama 28 jam. Rute lain adalah melalui pegunungan Ayacucho. Tetapi rute ini tidak nyaman terutama kalau musim hujan.



Cusco juga bisa dicapai dengan kereta api dari Arequipa yang akan melewati Juliaca (Puno) yang kurang lebih memakan waktu 20 jam perjalanan. Bagi mereka yang sulit berada di ketinggian tidak direkomendasikan menggunakan kereta api ini karena akan melewati tempat yang paling tinggi yakni La Raya kurang lebih 4.313 meter di atas permukaan laut yang terletak antara Cusco dan Juliaca.


Sejarah Cusco:

Ketenaran arkeologi Cusco sebenarnya dimulai saat Budaya Marcavalle kurang lebih 1000 tahun sebelum masehi. Setelah Budaya Marcavalle muncullah Budaya Chanapata yang kemudian diikuti oleh Budaya kontemporer Pucara di Puno. Kemudian Wari menguasai wilayah ini dan membangun kebudayaannya sendiri. Setelah itu muncullah kebudayaan baru lainnya yakni Budaya Killke yang kemudian disambung oleh Kebudayaan Inca. Kebudayaan zaman Wari bisa disaksikan di Kota Pikillacta dan tempat-tempat ibadah Killke bisa disaksikan di Sacsayhuaman dan kota Cusco sendiri.



Cusco, di masa lalu, merupakan pusat peradaban Inca. Saat itu Cusco merupakan ibukota negara di pegunungan Andes Tahuantinsuyo, yang menurut legenda didirikan oleh Manco Capac dan Mama Ocllo antara abad XI dan XII masehi. Kemudian saat kolonisasi Spanyol, Francisco Pizarro menghancurkannya dan kemudian membangun kembali sebagai kota Spanyol tahun 1534.



Geografi:


Di Peru wilayah pemerintahan di bawah negara disebut departamento, setelah itu baru provinsi. Cusco merupakan sebuah departamento yang terbesar di Peru. Wilayah Cusco sangat terkenal dengan pemandangan alam yang kuat dan kontras. Kombinasi antara wilayah pegunungan yang tinggi bersalju dengan dataran tinggi yang luas dan lebar kemudian diikuti oleh lembah-lembah yang dalam dan luas. Lembah yang terletak di bagian oriental Andes ini merupakan tulang punggung perekonomian Cusco. Aliran sungai dari salju yang mencair mengalir ke lembah ini selama ribuan tahun. Tiga aliran sungai yang penting di wilayah ini adalah Vilcabamba yang mengaliri sungai Urubamba dan Apurimac dengan daerahnya yang terkenal seperti Salkantay dan Pumasillo; kemudian aliran dari Vilcanota yang puncak tertingginya berasal dari Ausangate yang merupakan puncak tertinggi di Cusco; dan aliran terakhir adalah Paucartambo.



Seperti di seluruh wilayah Andean, sungai-sungai besar dan anak sungai mereka telah berkembang menjadi lembah dan ngarai yang besar. Sungai besar yang membentuk lembah tersebut antara lain Sungai Urubamba, Apurimac dan Paucartambo.



Sungai Urubamba akhirnya membentuk Lembah Urubamba. Di Lembah Urubamba ini terdapat humus sungai yang kaya untuk pertanian. Karena itu di sini masyarakat hidup dengan pertanian. Lembah Urubamba yang terletak 2.000 meter di atas permukaan laut merupakan lembah yang mengalami erosi ribuan tahun, yang membentuk wilayah ini berkelok-kelok indah dan luas. Lembah Urubamba ini merupakan pusat perekonomian Cusco dan juga merupakan pintu masuk menuju Machu Picchu.



Tempat Pariwisata:

Cusco yang dikenal sebagai Ibukota Arkeologi Amerika adalah ibu kota Kerajaan Tahuantinsuyo, yang oleh orang-orang Inca dikenal sebagai “Pasar Dunia”, karena merupakan tempat pertemuan semua orang Inca dari berbagai penjuru. Sekarang ini Cusco merupakan pusat turism Peru dan sudah ditetapkan oleh UNESCO sebagai salah satu Patrimoni Kebudayaan Dunia yang dilindungi.



Semua yang ada di Cusco itu indah. Semuanya mengandung nilai sejarah dan kebudayaan yang besar, mulai dari batu-batu yang digunakan sampai gedung-gedung Gereja yang megah semuanya menunjukkan perkembangan kebudayaan dari zaman kuno sampai penjajahan Spanyol. Di sekitar kota Cusco terdapat situs-situs arkeologi terkenal seperti Benteng Sacsayhuaman, Kenko, Tempat Permandian Tambomachay, dataran tinggi Pisac, Benteng Ollantaytambo dan yang terkenal adalah Machu Picchu, yang lebih dikenal sebagai “Ibukota Amerika” atau “Kota Abadi”.




Sejumlah besar museum dan bangunan-bangunan kuno seperti Gereja (Katedral) merupakan pusat turismo terbesar di Cusco sekarang ini. Tempat-tempat arkeologi sekeliling Cusco merupakan tempat yang harus dikunjungi kalau anda mengunjungi Cusco. Dari Cusco menuju Machu Picchu bisa dilakukan dengan apa yang dikenal sebagai “Caminos del Inca” (Jalanan Inca), yakni jalan setapak menuju Machu Picchu. Perjalanan di sepanjang lembah dan pegunungan Andes ini memberikan pemandangan yang indah sebelum mencapai Kota Abadi Machu Picchu. Selain itu juga Machu Picchu bisa dicapai dari Cusco dengan menggunakan kereta api yang dikenal sebagai Inca Trail. Perjalanan disepanjang Lembah Urubamba memberikan pemandangan yang indah dan luar biasa sampai di Aguas Calientes. Dari sana bisa menggunakan bis menuju puncak Machu Picchu.




Kota Cusco memiliki iklim setengah kering dan dingin. Suhu rata-rata tahunan antara 4,2°C sampai 19,6°C. Musim hujan biasanya mulai bulan November sampai Maret. Selama musim hujan ini pegunungan-pegunungan sepanjang Pegunungan Andes terlihat indah karena berwarna hijau. Selama bulan Juni dan Juli pegunungan ini bersalju. Bulan April sampai Oktober merupakan musim kering.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons