Tuesday 31 January 2012

PERDEBATAN LEGALISASI NARKOBA DI AMERIKA LATIN


Perdebatan mengenai legalisasi penggunaan narkoba muncul kembali di Amerika Latin. Semua proyek untuk memerangi narkoba nampaknya gagal, sehingga banyak masyarakat melihat lagi apakah perang melawan narkoba merupakan sesuatu yang penting atau urgen dalam kehidupan bermasyarakat di Amerika Latin.

Polemik legalisasi narkoba ini menjadi bahan pembicaraan orang-orang yang tidak memiliki hubungan dengan penjualan atau pemakaian narkoba. Namun mereka melihat bahwa masalah narkoba ini merupakan masalah yang penting yang harus segera diatasi karena memiliki pengaruh dalam kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.

Penerima Nobel Mario Vargas Llosa misalnya beropini bahwa peredaran dan pemakaian narkoba semakin berkembang dan meningkat, dan semua usaha untuk mengatasi atau menghalangi penjualan dan pemakaian narkoba tidak memberikan hasil. Karena itu menurut Vargas Llosa, “Sudah saatnya mencari cara lain untuk menghadapi masalah ini, misalnya ide legalisasi narkoba yang selama ini ini ditolak mentah-mentah, sekarang ini mulai dipandang orang sedikit-demi sedikit sebagai sebuah ide yang bisa diterima”, tegas Vargas Llosa.

Sementara Penerima Hadiah Nobel Literatur lainnya, Gabriel Garcia Márquez dari Kolombia menyatakan bahwa, “Sulit untuk membayangkan sirnanya kekerasan di Kolombia tanpa menghancurkan narkoba dan sulit untuk membayangkan sirnanya narkoba tanpa legalisasi narkoba; semakin narkoba dilarang semakin banyak orang akan mencarinya”.

Bulan Juni 2011, Komisi Dunia tentang Kebijakan Narkoba yang terdiri dari tokoh-tokoh terkenal di dunia, juga merasa bahwa perjuangan untuk melawan narkoba telah gagal bahkan mereka merekomendasikan untuk melegalisasikan jenis-jenis narkoba tertentu, seperti marihuana. Bagi beberapa ahli, mereka melihat bahwa penjualan obat bius ini sama seperti industri tembakau atau minuman beralkohol lainnya.

Namun semua usaha legalisasi ini sangat ditentang erat oleh Amerika Serikat. Amerika Serikat memiliki anggaran besar tahunan yang dialokasikan untuk menghukum dan memerangi narkoba baik di Amerika Serikat sendiri maupun di wilayah lain di Amerika Selatan.

Kepala Asosiasi Anti-narkoba Argentina, Claudio Izaguirre, menyatakan bahwa perang terhadap peredaran narkoba sebenarnya bisa berjalan dengan efektif bila mereka tidak terlibat korupsi. “Kita seharusnya memiliki pejabat yang tidak korup di Amerika ini di bidang anti-narkoba, sehingga semua negara bisa melawan peredaran narkoba ini dengan tenang. Dinas intelijen tahu persis siapa, di mana dan bagaimana harus bertindak”, kata Izaguirre.

Sekarang pertempuran antara pro narkoba dan anti-narkoba telah memakan banyak korban di garis depan. Para kartel narkoba tidak henti-hentinya mengorbankan darah banyak pihak di berbagai wilayah. Misalnya saja dalam lima tahun terakhir di Mexico, sudah terdapat kurang lebih 50.000 orang yang meninggal karena konflik narkoba ini. Selain itu peredaran narkoba ini juga membuat jutaan orang rusak karena godaan menggunakan narkoba. Menurut data dari PBB, pengguna narkoba di Amerika Latin terus meningkat dari tahun ke tahun.

Situasi ini menimbulkan juga perdebatan besar lain yakni, apakah mereka yang memiliki dan menggunakan narkoba harus dihukum?

Di Amerika Serikat, Kanada dan Argentina, memiliki narkoba dalam jumlah yang sedikit sekalipun untuk dikonsumsi akan dihukum. Di negara lain seperti Mexico dan Brasil, kepemilikan narkoba dalam jumlah sedikit untuk dikonsumsi diijinkan. Para pendukung pengguna bebas narkoba untuk kepentingan pribadi menyadari bahwa pelarangan penggunaan narkoba tidak bisa mengatasi masalah ketergantungan mereka atas narkoba.

Seorang hakim dari Rio de Janeiro, Maria Lucia Karma, mengatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengurangi konsumsi narkoba adalah mengubah mentalitas orang. Usaha untuk mengurangi jumlah pemakai narkoba sama seperti mengurangi jumlah pengguna rokok; masalahnya bukan pada perang melawan konsumen atau pedagang narkoba, tetapi bagaimana mengubah mentalitas orang untuk tidak tergoda menggunakan narkoba.

Setiap negara di Amerika Latin memiliki pandangannya masing-masing terhadap masalah peredaran dan penggunaan narkoba. Beberapa negara melihat masalah narkoba ini berhubungan dengan masalah kesehatan sosial, sementara beberapa negara melihat dampak sosial dari penggunaan bebas narkoba di tengah masyarakat. Namun dibalik semua usaha pemerintah itu yang paling diperhatikan adalah tragedi para pengguna yang kecanduan narkoba.

Graciela Izquierdo dari Buenos Aires tidak bisa menghapus dari ingatannya bagaimana anaknya dibius di sebuah perkampungan kumuh di kota Buenos Aires, karena ketergantungan narkoba. “Bagi saya saat yang paling pedih dalam hidup ini adalah ketika saya pergi mencari José (anaknya) yang ditemukan di sebuah sumur, tertidur dengan anjing-anjing yang penyakitan dan anjing liar. Melihat anak saya di sumur itu membuat saya tercengang. Sudah jelas saya sebagai mama meminta supaya anak saya hidup tidak seperti itu” kata Graciela. Setelah melalui perjuangan panjang, anaknya akhirnya terbebas total dari penggunaan narkoba dan sekarang bekerja di sebuah pusat rehabilitasi khusus. “Sebagai pengguna narkoba yang direhabilitasi, saya setuju hukuman yang diberikan kepada para pengguna narkoba karena konsekwensi yang akan disebabkannya. Para pemakai narkoba selalu berusaha untuk mencari anak-anak muda lainnya untuk menggunakan narkoba dan ini adalah sesuatu yang menghancurkan bagi kehidupan anak-anak muda”, kata José anak Graciela. Sadar atau tidak sadar sudah semakin banyak anak muda yang terlibat dalam ketergantungan narkoba.

Yang jelas diskusi legalisasi narkoba atau tidak, tidak akan memberikan hasil apa-apa, kalau tidak memperhitungkan begitu banyaknya anak muda yang terlibat dalam bisnis dan pengguna narkoba ini. Sebelum generasi-generasi penerus ini terkungkung dalam kecanduan narkoba harus ada jalan keluar yang harus diambil oleh masing-masing negara terhadap masalah ini.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons