Tuesday 29 November 2011

SUKU MAYA (5): SEJARAH SINGKAT BANGSA MAYA


Peradaban Maya berlangsung sekitar 3.000 tahun dan sejarah bangsa mereka dibagi dalam tiga periode. Periode pertama adalah PeriodePra- klasik , sejak tahun 2000 SM sampai 250 M: yang mengupas tentang kelahiran dan perkembangan Maya. Periode kedua adalah Periode Klasik, yang terjadi tahun 250-900 M, saat di mana kebudayaan Maya berkembang. Periode ketiga adalah Post-klasik, yakni tahun 900-1500, yang mengupas tentang penurunan kebudayaan Maya sampai kedatangan orang-orang Spanyol tahun 1521 di Mexico. Periode Klasik adalah zaman keemasan Maya, yang berlangsung selama 600 tahun. Saat ini berkembang dengan baik arsitektur, seni dan ilmu pengetahuan Maya. Di Chiapas, Guatemala, Honduras dan Semenanjung Yucatan, zaman keemasan mereka bisa dilihat di beberapa dinasti dan reruntuhan-reruntuhan kota mereka.

Dengan kecepatan yang sama dengan yang telah mereka kembangkan, perkembangan kota-kota besar Maya mulai menurun dan ditinggalkan. Para ahli belum dapat menentukan penyebab jatuhnya peradaban Maya. Ada banyak teori tentang masa-masa kehancuran peradaban Maya. Selain invasi dari pihak luar banyak yang menganggap bahwa kebudayaan Maya itu diperlemah dan akhirnya hancur karena perselisihan internal. Beberapa ahli mengatakan bahwa beberapa panglima perang yang kuat saling berperang untuk merebut rute perdagangan. Ada juga yang menyatakan karena kurangnya persediaan makanan dan kekeringan yang melanda serta bencana alam, membuat kota-kota tersebut ditinggalkan oleh penghuninya dan mereka mulai berimigrasi ke tempat lain. Teori lain juga mengatakan bahwa masyarakat bangkit melawan penguasa otokratis, sehingga kota-kota itu hancur.


Para arkeolog menyimpulkan bahwa kehancuran Maya terjadi pada waktu yang berbeda di daerah yang berbeda. Tempat perayaan di dataran rendah Chiapas dan Guatemala misalnya ditinggalkan pada abad ke delapan. Sementara banyak kota di Yucatan berkembang mencapai puncaknya saat-saat zaman post-klasik. Masa post-klasik, kebudayaan Maya mengalami kehancuran, jauh dari kemuliaan yang mereka hadapi di masa lalunya. Perdagangan berkembang pesat dan perang suku sering terjadi terutama ketika suku-suku dari Mexico Tengah seperti Toltecs dan kemudian Azteca datang menduduki dunia Maya dengan membawa peradaban baru, arsitektur baru dan bahkan agama baru. Perang antar kota dan suku meningkat tajam dan ketika orang-orang Spanyol datang menguasai dunia Maya tahun 1520, mereka menemukan dunia orang Maya dalam keadaan terpecah-belah dan lemah karena permusuhan antara mereka sendiri.


Setelah pertempuran berdarah pada pertengahan abad keenam belas, orang-orang Spanyol dari Eropa mampu mengendalikan sebagian besar dunia bangsa Maya. Mereka menemukan berbagai candi yang sudah hancur namun ada juga kota-kota yang tersusun rapih di hutan-hutan.

Para petualang seperti Waldeck, John L. Stephens dan Catherwood mengunjungi tempat-tempat suku Maya ini dan menulis tentang tempat-tempat tersebut. Selama bertahun-tahun banyak orang berpikir bahwa reruntuhan-reruntuhan tersebut adalah bagian dari warisan suku Israel atau dunia Atlantis yang menghilang. Para petualang itulah yang memulai penjelajahan dunia Maya. Dari tulisan-tulisan mereka dilakukan berbagai penggalian situs-situs arkeologi seperti di Uxmal, Palenque, Tulum dan Chichen Itza di Mexico; Tikal di Guatemala; Copan di Honduras. Caracol dan Lamanai adalah dua kota pre-hispanik di Belice yang sekarang ini sedang diteliti.

Ada juga pemukiman bangsa Maya di El Salvador, salah satu yang paling terkenal adalah Joya de Ceren. Tempat ini ditemukan tahun 1980. Desa pertanian abad ketujuh itu terkubur di bawah empat belas lapisan abu vulkanik dan merupakan salah satu temuan yang paling menarik di dunia Maya saat ini. Dikenal dengan sebutan "Pompei Dunia Baru," tempat ini telah memberikan informasi penting tentang pertanian bangsa Maya, kelompok sosial yang dikenal sangat sedikit diketahui.


Hampir seluruh dunia Maya sudah di telusuri oleh para arkeologi. Mereka berusha untuk mengetahui lebih banyak tentang penduduk-penduduk kota –kota Maya. Meskipun ada kemajuan yang signifikan dalam studi mereka, namun masih banyak rahasia dunia Maya yang belung terungkap.

Apa yang kita ketahui sejauh ini tentang prestasi Maya dalam dunia arsitektur, seni dan ilmu pengetahuan, keyakinan politik dan agama, membuka pintu untuk penemuan lainnya. Studi astronomi dan matematika yang berkembang sampai pembuatan kalender yang sangat maju ribuan tahun sebelum zaman masehi merupakan salah satu penemuan mereka yang bisa kita kagumi. Namun proses untuk mencapai ke sana sampai sekarang kita tidak tahu. Masih banyak hal lain yang harus dipelajari

Mengikuti jejak-jejak bangsa Maya di masa lalu, adalah sebuah petualangan hebat menuju jiwa orang Maya yang tidak akan pernah bisa dilupakan.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons