Friday 25 November 2011

SUKU MAYA (1): SUKU MAYA KUNO DAN KEMULIAANNYA


Salah satu suku terkenal dari Amerika adalah Suku Maya. Warisan mulia Suku Maya akhirnya bisa dikenal kembali melalui berbagai penggalian situs arkeologi, penelitian deskripsi bahasa kuno yang mereka kembangkan. Bahkan para arkeolog sangat terkagum-kagum dengan kalender yang mereka buat sangat akurat seperti yang kita miliki sekarang ini. Demikian juga dengan ilmu astronomi, arsitektur dan matematika yang mereka kembangkan.


Mereka membangun kota-kota besar dan candi monumental( kata “piramida” yang diperkenalkan oleh orang Spanyol untuk menggambarkan struktur bangunan ini) dibangun tanpa menggunakan metal. Setiap daerah urban perkotaan yang mereka bangun direncanakan secara matang dengan membangun kuil dan istana sebagai pusat dan tempat olahraga bermain bola di dekatnya, sebuah olahraga yang dimainkan secara bersama oleh Suku Maya. Rumah-rumah mereka yang beratapkan jerami dan dinding yang diplester terletak tidak jauh dari pusat kota. Salah satu kontribusi dunia Maya yang paling penting adalah dunia arsitektur yang dikenal dengan sebutan lengkungan Korbel atau yang juga dikenal sebagai lengkungan Maya yakni sebuah lengkungan palsu yang dibentuk oleh blok batu yang dibangun dari setiap dinding untuk membentuk puncak. Kemudian struktur ini diganti oleh lengkungan benar/asli.


Suku Maya sangat jenius dalam bidang matematika, waktu dan kalender. Mereka menyakini bahwa waktu itu bersiklus, karena itu memiliki idea tentang dua kalender: satu kalender yang digunakan untuk ritual perayaan keagamaan dan prediksi astrologi selama selama 260 hari. Satu kalender lain adalah kalender yang didasarkan pada peredaran matahari di mana mereka menyadari bahwa satu tahun itu sebanyak 365 hari. Kedua kalender yang mereka ciptakan ini memiliki hitungan yang akurat jauh lebih akurat daripada kalender Gregorian. Mereka mengikuti pergerakan bulan, matahari dan bintang dengan tepat seperti para ahli astronom sekarang ini, sehingga mereka mampu memprediksikan gerhana sebagai fenomena mistis dan perhitungan musim semi dan musim panas. Pembangunan piramid Kukulkan di Chichen Itza misalnya. Mereka memperhitungkannya begitu akurat sehingga setiap titik tertentu matahari memberikan bayangan panjang di atas anak tangga pada titik yang sama, yang menggambarkan seekor ular besar yang sedang meluncur dari sisi bangunan. Candi-candi di DzibilchaltĂșn, juga di Yucatan dan Campeche Edzna memiliki ruangan atau kamar memiliki kamera alamiah yang bisa memproduksi sinar surya yang indah setiap tahunnya. Di Dzibilchaltun sinar matahari persis jatuh di tengah dua jendela yang berlawanan. Di Edzna, topeng wajah dewa matahari disinari terang yang indah sekali. Suku Maya adalah peradaban pertama Mesoamerika yang menemukan dan memperkenalkan angka nol dan mereka menggunakannya jauh sebelum digunakan dalam peradaban bangsa lain. Suku-suku Maya tidak menggunakan perhitungan desimal, mereka menggunakan vigesimal (mengganti 10 dengan 20), untuk menghitung waktu, biasanya mereka menggunakan apa yang disebut “katĂșn”, sebuah periode waktu selama 20 tahun. Patut dicatat juga bahwa orang-orang Maya sudah mengenal roda, tetapi mereka menggunakannya sebagai permainan untuk anak-anak.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons