Uskup Matagalpa Nicaragua, Mgr. Rolando Álvarez, menyatakan bahwa pada tanggal 9 Oktober lalu, salah seorang saudaranya menerima telefon dari orang tidak dikenal yang meminta supaya dirinya “diam” dan kalau tidak “diam” maka “kami akan membuatnya diam”. Dalam jumpa pers yang dilakukan Hari Senin lalu, Mgr Álvarez menyatakan, “Ini adalah sebuah ancaman terhadap kehidupan saya”.
Sementara para pastornya juga diancam dengan ancaman yang sama. Pastor Edwin Román Calderón dan Gerardo José Rodríguez Pérez menyatakan bahwa mereka juga diintimidasi dengan telefon orang tidak dikenal dan pesan singkat telefon ke handphone mereka. Isi pesannya sama supaya mereka “diam”.
Berdasarkan informasi yang mereka temukan, pihak kepolisian sedang melakukan investigasi untuk menemukan orang yang bertanggungjawab dibalik ancaman tersebut.
Ancaman pembunuhan bagi para pastor dan Uskup di Nicaragua bukan merupakan hal yang baru. Dalam setahun terakhir, sudah terjadi berbagai ancaman pembunuhan bagi para uskup dan pastor yang nyata-nyata mengkritisi keputusan pemerintah.
Sumber: http://www.aciprensa.com/noticia.php?n=34966
0 comments:
Post a Comment