Thursday 27 October 2011

KORBAN KEKERASAN SENJATA TERTINGGI DI DUNIA ADALAH AMERIKA LATIN


Edisi kedua informasi “Beban Dunia karena Kekerasan Senjata”, yang dipublikasikan tanggal 27 Oktober (hari ini) oleh Sekretaris Deklarasi Jenewa tentang Kekerasan Senjata dan Pembangunan, menyatakan bahwa lebih dari setengah juta orang meninggal karena kekerasan senjata setiap tahun. Kejahatan ini sebagian besar berhubungan erat dengan jaringan narkotrafik.

“Seperempat dari total korban kekerasan tersebut berasal dari 14 negara”, kata informasi tersebut. Dan enam dari 14 negara tersebut adalah dari Amerika Lain: El Salvador, Honduras, Colombia, Venezuela, Guatemala dan Belice.

“Di negara-negara ini, kekerasan senjata sering berhubungan dengan narcotrafik, karena sebagian besar negara tersebut tidak dalam keadaan perang”, kata Keith Krause, seorang dosen dari Institut Studi Internasional dan Pembangunan Jenewa (IUHEID), yang berpartisipasi dalam pembuatan dokumen tersebut.

Negara-negara lain yang mengalami kekerasan senjata paling tinggi adalah Irak, Jamaica, Afrika Selatan, Lesoto, Republik Afrika Tengah, Sudan dan Republik Demokratik Kongo.

El Salvador adalah negara yang paling tinggi angka kekerasannya dengan rata-rata lebih dari 60 orang meninggal dari setiap 100.000 orang. Antara tahun 2004-2009, angka kematian karena korban kekerasan di El Salvador jauh lebih tinggi daripada di Irak. Setelah Irak terdapat Jamaica.

Berdasarkan informasi tersebut, 526.000 orang meninggal karena kekerasan setiap tahun di dunia ini. Sekitar 55.000 orang meninggal karena konflik senjata /perang. Lebih dari 200.000 orang meninggal di daerah konflik karena akibat tidak langsung seperti kurangnya pasokan makanan, malnutrisi dan penyakit-penyakit lainnya.

Deklarasi Jenewa ini ditandatangani oleh lebih dari ratusan negara. Salah satu pendukungnya adalah Program Pembangunan PBB (PNUD). Inisiatif diplomatik ini memiliki tujuan untuk mendukung pemerintahan dan masyarakat sipil dalam usaha mereka untuk menurunkan angka korban kekerasan bersenjata sampai tahun 2015.

Pada tanggal 31 Oktober dan 1 November ini, di Jenewa, akan diselenggarakan konferensi tingkat menteri yang disponsori oleh Swiss dan PNUD untuk melihat perkembangan dan prioritas kegiatan untuk mengurangi tingkat kekerasan senjata.

Sumber: http://america.infobae.com/notas/36682-America-Latina-de-lo-mas-violento-en-el-mundo

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons