GEREJA GUATEMALA MENGAJAK UMAT DALAM AKSI "PERJALANAN UNTUK KEHIDUPAN DAN PERDAMAIAN"

Uskup Agung Santiago Guatemala, Mgr. Oscar Julio Vian Morales, mengundang masyarakat Guatemala untuk berpartisipasi dalam aksi “Perjalanan untuk Kehidupan dan Perdamaian” . Perjalanan ini akan dipuncaki dengan Perayaan Ekaristi yang akan dilakukan pada tanggal 22 Oktober. Aksi ini diambil oleh Gereja Guatemala berhadapan dengan kekerasan yang dihadapi oleh negara ini dalam beberapa bulan terakhir.

Dalam konferensi pers yang dilakukan Mgr. Vian, dia meminta supaya umat beriman dan semua orang yang memiliki kehendak yang baik, untuk “mempertahankan kehidupan dan membangun perdamaian, dan menolak budaya kekerasan dan kematian”. Menurut statistik yang ada, ada 15 orang yang meninggal setiap hari karena kekerasan di Guatemala.

“Untuk masalah tersebut dan berbagai masalah lain, seperti masalah desnutrisi, narkotrafik, Gereja Katolik Guatemala meminta kepada masyarakat untuk melakukan refleksi, doa dan janji, supaya semua masyarakat menghormati harkat dan martabat manusia sebagai anak-anak Allah”, kata Mgr. Vian.

Dia juga menekankan pentingnya Bulan Oktober sebagai bulan Maria di Gereja Guatemala. Apalagi Pelindung Guatemala adalah Santa Maria Perawan Rosario. Selain itu dia juga mengajak umat untuk berdoa bagi para misionaris seperti yang dicanangkan oleh Paus Benedictus XVI sebagai bulan untuk berdoa bagi para misionaris di seluruh dunia.

Akhirnya dia juga mengingatkan bahwa pada tanggal 22 Oktober nanti akan dirayakan pesta liturgi (ekaristi) peringatan terhadap Beato Yohanes Paulus II, yang “selalu mengundang kita untuk menolak budaya kekerasan”. Terhadap perayaan itu, Mgr Vian mengundang para umat beriman supaya “melihat kesaksian hidup Yohanes Paulus II, pendukung kehidupan dan perdamaian”.

Sumber: http://www.aciprensa.com/noticia.php?n=35009

Posted in: GEREJA GUATEMALA MENGAJAK UMAT DALAM AKSI "PERJALANAN UNTUK KEHIDUPAN DAN PERDAMAIAN"