Monday 5 September 2011

Ecuador: PEMERINTAHAN RAFAEL CORREA MENEKAN KEBEBASAN PERS DI ECUADOR


Komite Perlindungan Wartawan (CPJ) mengatakan bahwa Pemerintahan Ecuador menekan para wartawan di Ecuador dengan menggunakan hukum “pencemaran nama baik”. Menurut CPJ, ketika Presiden Rafael Correa mulai berkuasa hanya ada satu radio pemerintah yakni Radio Nacional de Ecuador. Tetapi sekarang mereka memiliki 15 jaringan media komunikasi yang semuanya mendukung pemerintahan Correa.

Sementara itu Direktur Human Rights Watch untuk Amerika Latin, Jose Miguel Vivanco, menekankan bahwa kebebasan ekspresi terancam di Ecuador oleh praksis politik yang dibuat oleh pemerintahan Correa. Semua media swasta yang takut akan pemerintahan Correa akhirnya bekerja sama dengan Correa, sehingga terjadi mafia media komunikasi di Ecuador yang berada di bawah kekuasaan pemerintah.

Tidak mengherankan kalau ratusan orang hari Sabtu kemarin melakukan demonstrasi di jalanan di kota Quito. Mereka pada umumnya adalah mahasiswa dan pihak oposisi, yang menolak pemerintahan Rafael Correa. Mereka berteriak supaya Rafael Correa pergi dari Ecuador. Para demonstran juga mendukung surat kabar harian “El Universo”, yang ketiga dewan direksinya dihukum oleh Pemerintah Ecuador selama tiga tahun penjara dan denda sebanyak US$ 40.000. Mereka dituduh “mencemarkan nama baik” pemerintahan Rafael Correa. Karena merasa diancam oleh pemerintah maka ketiganya melarikan diri ke Miami.

Sementara Rafael Correa mengatakan bahwa, dia akan terus dengan politik revolusi ciudadanía (masyarakat) dan tidak mengijinkan semua gerakan yang membawa Ecuador ke masa lalu. Karena itu politikus dan kaum oposisi yang gagal tidak perlu diperhatikan atau diberikan tempat di Ecuador.

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons