MAHASISWA DAN GURU KEMBALI BERDEMONSTRASI DI CHILE

Demonstrasi para mahasiswa dan guru di Santiago Chile untuk menuntut sistema pendidikan yang lebih adil kembali terjadi kemarin (Kamis). Menghadapi demonstrasi ini para polisi menggunakan gas air mata untuk menghalau para mahasiswa.

Demonstrasi pertama dilakukan pada tengah hari. Kurang lebih 1.300 polisi melarang para demonstran untuk berkumpul di depan istana presiden. Pada sore harinya para mahasiswa dan guru kembali ke jalan raya dan mulai membakar ban dan menduduki jalan raya sehingga transportasi nyaris mati. Lalu para demonstran mulai melempar batu ke arah polisi. Polisi yang dilengkapi senjata lengkap menahan 552 mahasiswa. Perkelahian antara demonstran dan polisi mengakibatkan 14 orang polisi dan 2 orang mahasiswa luka-luka.

Menteri Dalam Negeri Chile menyatakan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh para mahasiswa dan guru ini tidak syah, melawan hukum negara Chile yang melarang demonstrasi. Sementara Presiden Sebastian Piñera mengancam para mahasiswa dengan menyatakan, “semuanya ada batasnya. Mahasiswa bukan tuan di negeri ini”.

Demonstrasi di Chile sudah terjadi sejak tiga bulan lalu. Demonstrasi ini dipicu oleh para mahasiswa dan guru yang memiliki masalah dengan uang sekolah dan gaji mereka, karena sekolah-sekolah di Chile diserahkan ke tangan swasta untuk dikelolah. Mahasiswa dan para guru melihat perlakuan yang tidak adil dari para pemilik sekolah. Dan meminta supaya pemerintah membuat undang-undang baru supaya pendidikan umum dikelolah oleh pemerintah dan jangan dijual ke swasta. Pendidikan yang diserahkan kepada swasta atau perusahaan merupakan implikasi dari politik neo-liberal yang dikembangkan oleh pemerintahan Sebastian Piñera.Terhadap tuntutan mahasiswa ini, Sebastian Piñera sudah menjawabinya dengan membuat undang-undang baru. Namun undang-undang baru ini tidak diterima oleh mahasiswa. Mahasiswa melihat bahwa undang-undang tersebut tidak menyelesaikan masalah yang ada. Karena itu mereka terus melakukan demonstrasi.

Posted in: Chile,Demonstrasi Mahasiswa dan Guru,Pendidikan