El Salvador: ANGGOTA MILITER YANG TERLIBAT DALAM PEMBUNUHAN PARA PASTOR YESUIT TAHUN 1989 DI EL SALVADOR MULAI DIADILI

Menteri Pertahanan El Salvador menyerahkan 9 orang dari 20 militer yang terlibat kejahatan perang kepada pengadilan sipil, yang diperintahkan oleh seorang hakim Spanyol atas pembunuhan terhadap enam orang Pastor Yesuit dan dua orang perempuan yang membantu mereka tahun 1989. Menteri Pertahanan menyatakan bahwa ke sembilan mantan militer tersebut sudah dicari oleh INTERPOL untuk masuk dalam proses legal atas kejahatan yang mereka lakukan

Kesembilan militer tersebut menyerahkan diri secara bebas kepada Brigada Especial de Seguridad Militar di San Salvador, setelah mengetahui bahwa Polisi Nasional Sipil memerintahkan mereka untuk ditangkap atas perintah INTERPOL, seperti yang diputuskan oleh Hakim Eloy Velasco dari Audiencia Nacional de España.

Kesembilan militer yang sudah pensiun tersebut adalah Jenderal Rafael Humberto Larios dan Juan Rafael Bustillo; Francisco Helena Fuentes, Juan Orlando Zepeda y Mariano Amaya Grimaldi, José Ricardo Espinoza Guerra, Gonzalo Guevara Cerritos, Antonio Ramiro Ávalos Vargas y Tomás Zárpate Castillo.

Perintah internasional untuk menangkap pembunuh para pastor Yesuit tahun 1989 juga berlaku untuk Rene Emilio Ponce, tetapi dia sudah meninggal pada tanggal 2 Mei lalu. Hakim Velazco menyatakan bahwa semua militer El Salvador yang terlibat dalam pembunuhan keenam pastor Yesuit dan dua orang pekerja bersama mereka akan ditangkap.

Pembunuhan terhadap para pastor Yesuit ini terjadi saat konflik bersenjata tahun 1980-1992 di El Salvador. Dalam konflik tersebut kurang lebih meninggal sebanyak 75.000 orang. Pastor Yesuit yang meninggal tersebut adalah
Ignacio Ellacuría, Rektor Universitas Centroamericana (UCA) San Salvador
Ignacio Martín-Baró, Wakil Rektor Akademis
Segundo Montes, Direktur Institut HAM dari UCA
Juan Ramón Moreno, Kepala Perpustakaan Teologi
Amando López, Dosen Filsafat
Joaquín López y López, Pendiri Universitas
Elba Ramos, pekera di rumah, y anaknya Celina Ramos.

Pada tanggal 16 November 1989 pagi, satu peleton Batallón Atlacatl dari Militer El Salvador masuk ke Kampus Universitas Centroamericana San Salvador dan membunuh para pastor dengan kedua pekerja di kamar mereka. Lima orang pastor Yesuit tersebut berasal dari Spanyol dan seorang lagi berasal dari El Salvador. Pengadilan Spanyol menuntut para militer yang membunuh keenam pastor Yesuit tersebut di pengadilan mereka di Spanyol dan membawa mereka ke pengadilan sipil atas kejahatan mereka.