Saturday 10 February 2018

KRISIS VENEZUELA: MASYARAKAT MENGUNGSI

Foto: contextoganadero.com

Krisis yang melanda Venezuela semakin menyengsarakan masyarakat Venezuela. Situasi politik dan ekonomi yang semakin memburuk membuat masyarakat Venezuela memilih untuk mengungsi ke negara tetangga seperti Kolombia dan Brasil.

Presiden Kolombia Juan Manuel Santos menyatakan bahwa situasi di perbatasan antara Kolombia dan Venezuela sekarang ini merupakan situasi luar biasa, karena tidak pernah mengalami situasi seperti itu sebenarnya. Dalam kunjungannya ke perbatasan di Cucuta, Santos mengatakan, “Kolombia tidak pernah mengalami situasi seperti yang kita alami sekarang ini, kami sedang mempelajari situasi yang tidak pernah kami alami ini.”

Situasi perbatasan yang dipenuhi aliran pengungsi ini merupakan hal baru yang dialami Kolombia di perbatasan. PBB menyatakan dukungannya kepada Kolombia untuk menerima para pengungsi dari Venezuela tersebut di negara-negara tetangga seperti Kolombia dan Brazil. Negara Kolombia menyatakan bahwa negara tersebut akan menerima para pengungsi dari Venezuela tanpa memberikan surat izin lintas batas tetapi dengan hanya mendaftarkan diri mereka ketika mereka tiba di wilayah Kolombia. Ratusan ribu warga Venezuela soalnya menyerbu kantor imigrasi di perbatasan tersebut.

Krisis di Venezuela semakin memburuk ketika pertemuan antara pihak pemerintah Nicolas Maduro dan pihak oposisi yang mengadakan rapat di Santo Domingo Republik Dominika (Karibe) tidak menemukan kata sepakat untuk menentukan tanggal pemilihan presiden. Pihak pemerintah yang mendukung pencalonan Nicolas Maduro menghendaki Pemilu presiden dilaksanakan secepat mungkin yakni bulan Maret tahun 2018 ini. Sementara pihak oposisi menolak pelaksanaan Pemilu secepat itu, karena mereka harus mengkonsolidasi kekuatan mereka terlebih dahulu dan memastikan bahwa pemilihat tersebut harus transparan dan adil. Karena itu mereka membutuhkan waktu yang lebih lama.

Sejak April 2017 pihak pemerintahan Nicolas Maduro terus menekan pihak oposisi bahkan para pemimpin dan pendukung oposisi sudah banyak yang dijebloskan ke dalam penjara. Pihak oposisi meminta supaya para pemimpin dan pendukung oposisi dibebaskan dari penjara dan mereka diberi kesempatan untuk membangun kekuatan mereka sehingga dapat mengikuti pemilu dengan baik.


Kegagalan perundingan di Santo Domingo membuat Parlemen Eropa memutuskan untuk meningkatkan  sanksi kepada Presiden Venezuela dan pemerintahan yang mendukungnya. Sebanyak 480 suara mendukung untuk meningkatkan sanksi ke Venezuela, 51 suara menolak sanksi dan sebanyak 70 suara abstain. Mereka mendukung untuk meningkatkan sanksi terhadap pemerintahan Maduro karena dia harus bertanggungjawab atas krisis politik, sosial, ekonomi dan krisis kemanusiaan di Venezuela sekarang ini.

Sumber: americaeconomia.com
BSD Tangsel- Jakarta Indonesia
Benny Kalakoe

0 comments:

Post a Comment

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Sweet Tomatoes Printable Coupons