Pemerintahan China meningkatkan hubungan bilateral dalam berbagai bidang dengan negara-negara Amerika Latin dan Karibia. Setelah mengunjungi Amerika Selatan (Ekuador, Peru dan Chile) untuk ketiga kalinya, Presiden Xi Jinping membuat sebuah dokumen yang berisikan berbagai rencana pengembangan relasi bilateral dengan negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia. "Dokumen tersebut menunjukkan pentingnya kawasan ini dalam politik luar negeri dan ekonomi China", kata juru bicara Kemenlu China, Geng Shuang. Menurutnya dokumen tersebut akan memperbaiki dan meningkatkan hubungan China dengan kawasan tersebut.
Dokumen tersebut tidak hanya berisikan peningkatan kerjasama dalam bidang ekonomi tetapi juga dalam bidang politik, kebudayaan dan hukum / pengadilan. Pemerintah China juga menekankan pentingnya kerjasama perdagangan dalam TPP (Trans-Pacific Partnership) yang menurut Donald Trump tidak penting bagi Amerika Serikat.
Sementara itu, Xu Shicheng, direktur Institut Studi Amerika Latin dari Akademi Pengetahuan Sosial China, menyatakan bahwa dokumen tersebut merupakan sebuah rencana baru terutama dalam hal struktur perdagangan China di kawasan ini. "Kalau dulu, model perdagangan didasarkan para ekspor bahan prima, dan menurut dokumen tersebut, di masa yang akan datang akan diarahkan pada teknologi yang lebih tinggi sehingga hasil produksi yang ada memiliki nilai tambah", kata Xu.
Sementara Dubes Kolombia di China, Oscar Rueda, menyambut positif penerbitan dokumen tersebut yang menunjukkan itikat positif dari Presiden Xi dalam perdagangan bebas dari berbagai kunjungannya ke Amerika Latin. Oscar menyatakan bahwa dokumen tersebut menunjukkan pentingnya Amerika Latin bagi China.
Sumber: Americaeconomia
0 comments:
Post a Comment